Anak di Sulsel Bunuh Ayah-Ibu dan Saudaranya, Diduga Gangguan Jiwa

Anak di Sulsel Bunuh Ayah-Ibu dan Saudaranya, Di duga Gangguan Jiwa

INDOHOKI – Anak yang tega membunuh ayah-ibu dan saudara perempuannya di Lingkungan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya di tangkap. Polisi sebut, terduga pembantai keluarganya karena mengalami gangguan jiwa.

Satu keluarga di Bantaeng yang tewas itu masing-masing, Baddu,77 tahun selaku ayah, Sadia, 69 tahun selaku ibu dan Sitti Saleha, 39 tahun selaku saudara.Mereka dibunuh dengan ditusuk pisau dapur oleh Akmal, 30 tahun.
Kapolres Bantaeng Sulsel, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, Akmal merupakan anak dari Baddu-Sadia atau saudara dari Sitti Saleha. Akmal tega menghabisi nyawa keluarganya itu, karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Pelaku ini di duga mengalami gangguan kejiwaan,” kata Rachmat kepada Limapagi, Selasa 26 Oktober 2021.

Menurut Rachmat, setelah mendapatkan informasi adanya keributan di Desa Ereng-ereng, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi para korban. Hasilnya, pelaku berhasil di ciduk di sekitar rumah atau di lokasi pembantaian satu keluarga itu.
“Selang beberapa jam pembunuhan itu, pelaku pun langsung di tangkap di sekitar rumahnya,” ungkapnya.

Penangkapan itu sedikit dramatis. Karena, pelaku yang di duga depresi itu sekali-kali hendak menyerang petugas. Tetapi, polisi yang sigap berhasil menaklukkannya. Dan selain itu, masyarakat sekitar yang geram dengan perbuatan pelaku, sehingga juga ingin beramai-ramai menghakiminya.
“Pelaku langsung di larikan ke mobil karena masyarakat emosi. Kita antisipasi warga menghakimi pelaku,” bebernya.
Atas perbuatannya itu, pelaku kini di tahan di Mapolres Bantaeng untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk memastikan pelaku ini mengalami gangguan jiwa, AKBP Rachmat mengaku akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *